Senin, 11 Juni 2012

CONDILOMA ACUMINATA


  CONDILOMA ACUMINATA

1.      PENGERTIAN CONDILOMA ACUMINATA
Condyloma acuminata (kondiloma akuminata, genital warts, kutil kelamin) atau lebih dikenal dengan istilah penyakit Jengger Ayam, mungkin karena bentuknya yang mirip Jengger Ayam pada condyloma yang luas, adalah kelainan kulit berbentuk kutil dengan permukaan berlekuk-lekuk mirip jengger ayam, yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu. Jika pembaca pernah melihat kutil (bahasa jawa: caplak, veruka), seperti itulah bentuk condyloma acuminata. Hanya saja kutil tersebut letaknya di kelamin dan sekitarnya. Bahkan dapat menyebar ke anus (condyloma anogenital). Identifikasi HPV untuk pertama kali pada tahun 1907. Kini, lebih 120 jenis subtype HPV telah dapat diidentifikasi.

2.      PENYEBAB PENYAKIT CONDILOMA ACUMINATA
Virus alami dari genital warts Venereal warts, verruca vulgaris, jengger ayam,kutil kelamin pertama kali dikenal tahun 1907 oleh Ciuffo. Dengan berkembangnyateknik biologi molekuler, Human Papillomavirus (HPV) diidentifikasi sebagai penyebabkondiloma akuminata

3.      GEJALA PENYAKIT CONDILOMA ACUMINATA
Masa inkubasi condyloma acuminata berkisar antara 3 minggu sampai 8 bulan dengan rata-rata 3 bulan. Condyloma acuminata relatif mudah dikenali karena bentuknya yang khas, mirip jengger ayam, yakni kutil dengan permukaan berlekuk-lekuk (berjonjot-jonjot) di organ kelamin dan sekitarnya. Kutil-kutil kecil dapat bergabung membentuk kelompok yang lebih besar mirip dengan bunga kol. Pada umumnya condyloma acuminata berwarna kemerahan, coklat kemerahan, keabu-abuan hingga ada yang berwarna kehitaman. Jika mengalami infeksi sekunder (oleh garukan, gesekan atau sebab lain), condyloma acuminata berubah warna menjadi kehitaman, mudah berdarah dan berbau tak sedap. Pada pria, tempat yang paling disukai (predileksi) Condyloma acuminata diantaranya: gland penis (topi baja si cucakrowo), lekukan antara kepala dan batang penis (sulkus koronarius), jaringan tipis di bawah ujung saluran kencing (frenulum), batang penis dan adakalanya di sekitar anus. Sedangkan pada wanita, tempat yang paling digemari si Condyloma acuminata diantaranya: labium (bibir vagina), vagina dan dapat juga mengenai serviks. Seorang dokter dapat mendiagnosa condyloma acuminata berdasarkan gejala klinis, yakni dengan melihat bentuk dan predileksi kutil (jonjot-jonjot) pada area kelamin. Jika meragukan, maka akan dilakukan test sederhana menggunakan asam asetat 5% yang dioleskan di permukaan kutil selama 3-5 menit. Pada condyloma acuminata maka kutil akan berubah warna menjadi putih.

4.      PENULARAN CONDILOMA ACUMINATA
Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung, dari mulut ke organ kelamin, dari jari ke organ kelamin dan sebaliknya, serta melalui hubungan seksual, sehingga condyloma acuminata dikelompokkan sebagai Penyakit Menular Seksual
5.      PENCEGAHAN PENYAKIT  CONDILOMA ACUMINATA
·         Menjaga hygiene organ genital.
·         Menghindari gonta-ganti pasangan.
·         Penggunaan pengaman (kondom) ditengarai tidak menjamin terjadinya penularan. Namun demikian tetap dianjurkan menggunakan pengaman (kondom) jika memiliki pasangan dengan riwayat condyloma acuminata.
·         Dianjurkan untuk tidak berhubungan intim selama masa pengobatan hingga pengobatan selesai dan benar-benar dinyatakan aman oleh dokter yang merawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar