Senin, 11 Juni 2012

Trikomoniasis Vaginalis


Trikomoniasis Vaginalis

Trikomoniasis adalah Penyakit Menular Sexual (PMS) yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis dalam daur hidupnya tidak ada bentuk kista, sehingga transmisi dalam stadium trophozoit. Trikomoniasis menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari karena ketidak nyamanan yang ditimbulkannya, sehingga infeksi ini tidak dapat diabaikan. Trikomoniasis adalah infeksi saluran urogenital yang dapat bersifat akut atau kronik. Mampu menimbulkan peradangan pada dinding saluran urogenital dengan cara invansi mencapai jaringan epitel dan sub epitel. Masa tunas rata-rata 4 hari-3 minggu. Pada kasus yang lanjut terdapat bagian-bagian dengan jaringan granulasi yang jelas. Nekrosis dapat ditemukan di lapisan sub epitel yang menjalar sampai ke permukaan epitel. Di dalam vagina dan uretra parasit hidup di sisa-sisa sel, kuman-kuman, dan benda-benda lain yang terdapat dalam sekret.
Gejala dan tanda-tandanya pada wanita yaitu:
1.      Keluar cairan vagina berwarna encer dan baunyabusuk.
2.      Vulva agak bengkak, gatal, dan tidak nyaman.
3.      Nyeri saat kencing.
4.      Perdarahan kecil-kecil pada permukaan serviks
Gejala dan tanda-tandanya pada laki-laki yaitu:
  1. Disuri, nyeri uretra, nyeri testis, nyeri abdomen bagian bawah
  2. Kebanyakan asimptomatik, atau hanya mengalami gejala sementara, meskipun terdapat infeksi subklinis yang menetap.
Parasit ini bersifat obligat maka sukar untuk hidup di luar kondisi yang optimalnya dan perlu jaringan vagina, urethra atau prostat untuk berkembangbiak. Trikomoniasis mempunyai beberapa faktor virulensi yaitu cairan protein dan protease yang membantu trofozoi adhere pada sel epital traktus genitourinaria, asam laktat dan asetat di mana akan menurunkan pH vagina lebih rendah dan sekresi vagina dengan pH rendah adalah sitotoksik terhadap sel epital serta enzim cysteine proteases yang menyebabkan aktivitas haemolitik parasit. Trikomoniasis juga dapat ditularkan melalui penggunaan pakaian atau handuk basah yang mempunyai trofozoit parasit yang masih viable. Trichomonas akan lebih lekat pada mukosa epitel vagina atau urethra dan menyebabkan lesi superficial dan sering menginfeksi epital skuamous. Parasit ini akan menyebabkan degenerasi dan deskuamasi epitel vagina. T.vaginalis merusakkan sel epitel dengan kontak langsung dan produksi bahan sitotoksik. Parasit ini juga akan berkombinasi dengan protein plasma hostnya maka ia akan terlepas dari reaksi lytik pathway complemen dan proteinase host
Pencegahan bagi trikomoniasis adalah dengan penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat yang dimulai pada tahap persekolahan. Mendiagnosis dan menangani penyakit ini dengan benar. Pencegahan primer dan sekunder trikomoniasis termasuk dalam pencegahan penyakit menular seksual. Pencegahan primer adalah untuk mencegah orang untuk terinfeksi dengan trikomoniasis dan pengamalan perilaku koitus yang aman dan selamat. Pencegahan tahap sekunder adalah memberi terapi dan rehabilitasi untuk individu yang terinfeksi untuk mencegah terjadi transmisi kepada orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar