Trikomoniasis
Vaginalis
Trikomoniasis
adalah Penyakit Menular Sexual (PMS) yang disebabkan oleh parasit Trichomonas
vaginalis dalam daur hidupnya tidak ada bentuk kista, sehingga
transmisi dalam stadium trophozoit. Trikomoniasis menyebabkan terganggunya
aktivitas sehari-hari karena ketidak nyamanan yang ditimbulkannya, sehingga
infeksi ini tidak dapat diabaikan. Trikomoniasis adalah infeksi saluran
urogenital yang dapat bersifat akut atau kronik. Mampu menimbulkan peradangan
pada dinding saluran urogenital dengan cara invansi mencapai jaringan epitel
dan sub epitel. Masa tunas rata-rata 4 hari-3 minggu. Pada kasus yang lanjut
terdapat bagian-bagian dengan jaringan granulasi yang jelas. Nekrosis dapat
ditemukan di lapisan sub epitel yang menjalar sampai ke permukaan epitel. Di
dalam vagina dan uretra parasit hidup di sisa-sisa sel, kuman-kuman, dan
benda-benda lain yang terdapat dalam sekret.
Gejala dan tanda-tandanya pada
wanita yaitu:
1.
Keluar cairan vagina berwarna encer dan baunyabusuk.
2.
Vulva
agak bengkak, gatal, dan tidak nyaman.
3.
Nyeri
saat kencing.
4.
Perdarahan
kecil-kecil pada permukaan serviks
Gejala dan tanda-tandanya pada
laki-laki yaitu:
- Disuri, nyeri uretra, nyeri testis, nyeri abdomen bagian bawah
- Kebanyakan asimptomatik, atau hanya mengalami gejala sementara, meskipun terdapat infeksi subklinis yang menetap.
Parasit ini bersifat obligat maka sukar untuk hidup
di luar kondisi yang optimalnya dan perlu jaringan vagina, urethra atau prostat
untuk berkembangbiak. Trikomoniasis mempunyai beberapa faktor virulensi yaitu cairan
protein dan protease yang membantu trofozoi adhere pada sel epital
traktus genitourinaria, asam laktat dan asetat di mana akan menurunkan pH
vagina lebih rendah dan sekresi vagina dengan pH rendah adalah sitotoksik
terhadap sel epital serta enzim cysteine proteases yang menyebabkan
aktivitas haemolitik parasit. Trikomoniasis juga dapat ditularkan melalui
penggunaan pakaian atau handuk basah yang mempunyai trofozoit parasit yang
masih viable. Trichomonas akan lebih lekat pada mukosa epitel vagina atau
urethra dan menyebabkan lesi superficial dan sering menginfeksi epital
skuamous. Parasit ini akan menyebabkan degenerasi dan deskuamasi epitel vagina.
T.vaginalis merusakkan sel epitel dengan kontak langsung dan produksi
bahan sitotoksik. Parasit ini juga akan berkombinasi dengan protein plasma hostnya
maka ia akan terlepas dari reaksi lytik pathway complemen dan proteinase
host
Pencegahan bagi trikomoniasis adalah dengan
penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat yang dimulai pada tahap persekolahan.
Mendiagnosis dan menangani penyakit ini dengan benar. Pencegahan primer dan
sekunder trikomoniasis termasuk dalam pencegahan penyakit menular seksual.
Pencegahan primer adalah untuk mencegah orang untuk terinfeksi dengan
trikomoniasis dan pengamalan perilaku koitus yang aman dan selamat. Pencegahan
tahap sekunder adalah memberi terapi dan rehabilitasi untuk individu yang
terinfeksi untuk mencegah terjadi transmisi kepada orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar