Senin, 11 Juni 2012

SIFILIS


SIFILIS

1.      PENGERTIAN SIFILIS
Sifilis atau penyakit Raja Singa adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang kompleks, disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.

2.      PENYEBAB PENYAKIT SIFILIS
Penyakit menular ssseksual ini isebabkan oleh disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.
 Kingdom : Eubacteria
Phylum : Spirochaetes
Class : Spirochaetes
Ordo : Spirochaetales
Familia : Treponemataceae
Genus : Treponema
Spesies : Treponema pallidum

 Treponema pallidum merupakan spirochaeta yang bersifat motile yang umumnya menginfeksi melalui kontak seksual langsung, masuk ke dalam tubuh inang melalui celah di antara sel epitel. Organisme ini juga dapat ditularkan kepada janin melalui jalur transplasental selama masa-masa akhir kehamilan.



3.      GEJALA PENYAKIT SIFILIS
Gejala yang pertama kali muncul adalah rasa sakit di daerah kontak seksual, timbul benjolan di sekitar alat kelamin, kadangkadang disertai pusingpusing dan nyeri tulang seperti flu yang akan menghilang dengan sendirinya tanpa diobati, terjadi bercak kemerahan pada tubuh sekitar 612 minggu setelah hubungan seks. Selama 23 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apaapa. Setelah 510 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, Pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil, penyakit ini dapat menular  pada bayi yang dikandungnya yang mengakibatkan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.
4.      PENULARAN PENYAKIT SIFILIS
Pentakit ini ditularkan melalui hubungan seksual selain itu wanita hamil yang menderita sifilis dapat menularkan penyakitnya ke janin sehingga menyebabkan sifilis kongenital yang dapat menyababkan kelainan bawaan atau bahkan kematian.

5.      PENCEGAHAN PENYAKIT SIFILIS
Tidak gonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual, Jika cepat terdeteksi dan diobati, sifilis dapat disembuhkan dengan antibiotika. Tetapi jika tidak diobati, sifilis dapat berkembang ke fase selanjutnya dan meluas ke bagian tubuh lain di luar alat kelamin.
Pengobatan dilakukan dengan antibiotik penisilin, untuk pemantauan serologik dilakukan pada bulan 1, 2, 4, dan 12 tahun pertama dan setiap 6 bulan pada tahun kedua. Jika penderita yang tidak tahan dapat diganti dengan tetrasiklin atau eritromisin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar